Cara Membuat Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor- Pencurian sepeda motor akhir-akhir ini memang kerap terjadi. Berbagai moduspun dilakukan untuk mengelabuhi si pemilik kendaraan. Sebagai pemilik kendaraan kita dituntut meningkatkan kewaspadaan. Hanya dengan menggunakan kunci setang tidaklah cukup untuk menjamin kendaraan anda aman dari pencurian. Untuk itu diperlukan sebuah pengaman khusus untuk mencegah tindakan pencurian pada sepeda motor.
Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor |
Sebenarnya pengaman sepeda motor banyak dijual dipasaran. Namun harga yang terlalu tinggi membuat calon pembeli berfikir dua kali untuk membelinya. Jika anda ingin menjaga kendaraan anda dari tangan para pencuri tanpa mengeluarkan uang yang banyak berikut ini saya berikan caranya. Cara membuat pengaman kunci pengaman sepeda motor ini mudah untuk dilakukan. Pada dasarnya cara ini hanya memutus dan menghubungkan aliran listrik dari CDI menuju coil pengapian. Jadi jika kunci pengaman tidak diaktifkan maka busi tidak memercikan bunga api sehingga mesin tidak hidup. Okelah tidak usah bicara panjang lebar berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Siapkan terlebih dahulu bahan bahan untuk membuat kunci pengaman sepeda motor. Bahan-bahan tersebut meliputi relay 6 atau 8 kaki, kabel, saklar , solder dan timah
2. Rangkailah semua bahan tersebut sesuai gambar berikut ini.
Rangkaian Kunci Pengaman Pada Sepeda Motor |
3. Terminal B dan C pada gambar adalah terminal 85 dan 86 pada relay. Sedangkan terminal D dan E adalah terminal 30 dan 87 pada relay.
4. Pada saklar A anda bisa menggunakan lampu sein (reting) ataupun klakson. Saklar ini adalah saklar utama jadi jika saklar ini belum diaktifkan maka sepeda motor anda tidak bisa dihidupkan.
5. Letakanlah saklar H ditempat yang paling rahasia. Saklar H tersebut hanya berfungsi sebagai by pass ketika kunci pengaman tidak berfungsi.
Cara kerja dari rangkaian kunci pengaman sepeda motor tersebut sebagai berikut. Ketika kunci kontak on, maka arus listrik mengalir ke terminal D saja. Baru ketika saklar A (sein/klakson/sesuai keinginan anda) diaktifkan arus listrik akan mengalir ke kumparan relay (B) sehingga terjadi kemagnetan. Kemagnetan tersebut akan menghubungkan terminal D dan E sehingga meskipun saklar A dimatikan arus listrik akan tetap mengalir ke kumparan relay. Pada saat itu juga terminal F dan G terhubung sehingga aliran listrik dari CDI akan diteruskan ke coil pengapian.
Demikianlah cara membuat kunci pengaman pada sepeda motor. Semoga dengan pengaman ini bisa mengurangi pencurian sepeda motor yang selama ini terjadi.
apakah harus pakai relay? bagaimana jika hanya memasang saklar pada kabel yang ke coil, tmksh
ReplyDeleterelay disitu digunkan sebagai sklar otomatis yang akan menghubungkan kabel dari cdi ke coil, yang akan "ON" ketika ada aliran listirk ke terminal 86 pada relay.
Deletekalau diganti dengan saklar manual ya bisa-bisa saja, dengan catatan saklar tersebut diletakan ditempat yg tersembunyi
Di atas dijelaskan sbb: Bahan-bahan tersebut meliputi relay 6 atau 8 kaki, kabel, saklar , solder dan timah.
ReplyDeleteNah pertanya'anya adalah, jika sdh memakar relay knp musti pakai saklar lgi ??
coba dilihat lagi mas gambar rangkaianya
Deleterelay akan aktif ketika ada arus yg mengalir ke terminal 85/86.. nah saklar A pada gambar berguna untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang akan menuju relay tersbt (bisa diambilan dari sein/lampu utma dsb), sedangkan saklar H hanya digunakan ketika rangkaian tidak berfungsi/ untuk jaga-jaga saja...
cara nentuin kaki relay gmna?
ReplyDeleteklw terminal A di of/di putusakn brarti ngga bkln ada ke magnetan dong..
ReplyDelete